Selasa, 16 September 2014

Larangan Menggunakan Alat Makan yang Terbuat dari Emas dan Perak

Larangan Menggunakan Alat Makan yang Terbuat dari Emas dan Perak

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُما قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَشْرَبُوْا فِيْ آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَلاَ تَأْكُلُوْا فِيْ صِحَافِهِمَا، فَإِنَّهَا لَهُمْ فِي الدُّنْيَا، وَلَكُمْ فِي الآخِرَةِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Hudzaifah Ibnul Yaman Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,”Janganlah kamu minum dengan gelas (yang terbuat) dari emas dan perak, dan jangan pula kamu makan pada piring yang terbuat dari emas dan perak, karena sesungguhnya yang seperti itu adalah untuk mereka (orang kafir) di dunia, dan buat kamu di akhirat.” (Muttafaq ‘alaihi).





Mengapa emas dan perak dilarang untuk digunakan untuk dijadikan alat makan? Karena di dalam hadits di atas, dijelaskan bahwa emas dan perak adalah perhiasan surga di akhirat nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar